Friday, November 30, 2007

Header 4-1 vs 4-2-1

Beda Karakter Beda Fungsi . .



Ada sebuah diskusi menarik di kalangan penggila kecepatan. Mana yang lebih baik, header konfigurasi 4-2-1 atau 4-1?? Jawabannya bukan A itu lebih baik dari B, atau sebaliknya. Akan lebih bijak jika menjawabnya di awali dengan kalimat "Tujuan kamu ganti header buat apa, harian atau balapan??



Soalnya secara teoritis kedua jenis konfigurasi itu punya karakter dan peruntukan yang berbeda. Header 4-2-1 itu performanya bagus di putaran mesin bawah-menengah sedang 4-1 top dipuaran menengah atas makanya 4-2-1 lebih cocok dan banyak di aplikasikan buat harian, kalau 4-1 banyak dipakai buat race.



Konfigurasi 4-2-1 bikin air flow berkumpul pada satu 'kolektor' dan akan memperkuat air speed yang ujung-ujungnya membuat tenaga optimum keluar di putaran rendah-menengah. Sebaliknya, pada putaran atas hal ini menjadi hambatan. Hal sebaliknya terjadi di header 4-1, air speed optimum diputaran menengah-atas.



Namun yang mesti diingat betul, performa dari header bukan semata-mata ditentukan konstruksinya, 4-2-1 atau 4-1. Akan tetapi juga dipengaruhioleh banyak faktor lain sperti volume mesin, putaran mesin, firing order, panjang pipa, diameter pipa, tekukan pipa header sampai rasio perbandingan gigi mobil. Perhitungan yang cermat akan variabel-variabel tadi ikut menentukan output yang dihasilkan.



Back Pressure Mesti minggat . .



Header merupakan salah satu peranti peingkat tenaga bolt-on yang paling populer diaplikasikan. Fungsi utamanya mempermudah mesin untuk mengeluarkan gas buang dari ruang bakar dan menghilangkan back pressure (tekanan balik) di exhaust manifold.



kenapa back presssure perlu dihilangkan?? Back Pressure adalah resistensi atau tekanan balik dari gas buang terhadap piston yang muncul pada langkah buang atau exhaus stroke (piston mendorong gas sisa pembakaran keluar), hambatan pada piston ini bisa menyebabkan berkurangnya tenaga mesin.



Wajib Tahu . .



  • Rata-rata, header yang dibuat sesuai spek mesin mobil bisa meninggkatkan tenaga sampai sebesar 10-15%.

  • Panjang pipa header rata-rata pada mobil keluaran ATPM di Indonesia itu sekitar 70-75cm.

  • Konfigurasi 4-2-1 dan 4-1 adalah desain header yang terpopuler pada mesin 4 silinder.

  • -Biaya yang dibutuhkan untuk bikin header di Jakarta sekitar Rp.800 ribu-Rp.1 juta. Kalau mau beli impor mesti siapin duit paling enggak Rp.3,5 juta.

  • Kalau bikin header, bahan yang paling populer adalah pipa galvanis. Alasan utama adalah kemampuannya bertahan terhadap karat.

  • Umumnya, semakin besar kapasitas mesin dan semakin tinggi putaran mesin, maka diameter pipa header semakin besar.

  • Kalau beli atau mendesain header perhatikan tekukannya. Semakin halus tekukan, semakin bagus dan lancar pula aliran udara gas buang yang melaluinya.

  • Hindari beli header yang pipanya punya tekukan patah atau mengalami penyempitan pipa. Ini bakal menghambat aliran gas buang.

No comments: